Taman Sri Deli, Taman Wisata yang Penuh Nilai Sejarah di Medan

Taman Sri Deli, Taman Wisata yang Penuh Nilai Sejarah di Medan

Diposting pada

Direktori Wisata – Taman Sri Deli, taman wisata yang penuh nilai sejarah di Medan. Menelusuri beberapa tempat wisata di Indonesia tidak pernah ada selesainya. Khususnya beberapa tempat rekreasi yang simpan narasi monumental karena untuk beberapa orang, sejarah ialah poin penting dalam kehidupan termasuk sejarah Indonesia di periode lalu. Di Medan ada Taman Sri Deli yang bukan sekedar taman, tetapi monumental.

Taman Sri Deli, Taman Wisata yang Penuh Nilai Sejarah di Medan

Taman itu adalah hasil pembongkaran modernisasi hingga sekarang Medan memiliki taman wisata di tengah-tengah kota yang monumental. Pelancong yang memerlukan tempat untuk melepas capek bisa coba tiba ke taman yang lokasinya benar-benar vital ini. Tidak butuh sulit cari lokasinya karena taman itu ada di tengah kota Medan.

Taman Sri Deli yang sudah dibongkar jadi lebih kekinian itu beralih menjadi teritori pedestrian untuk beberapa orang berjalan kaki. Situasinya tenang dari hingar-bingar kota walaupun lokasinya ada di tengah kota. Pelancong dapat sekedar duduk nikmati situasi taman yang sangat nyaman dan teduh atau jogging di tempat dalam taman dan ajak beberapa anak.

Daya Ambil yang Dipunyai Taman Sri Deli Medan

Daya Ambil yang Dipunyai Taman Sri Deli Medan

* Pada jaman Dahulu Termasuk Sisi Perumahan

Taman yang saat ini seperti terlihat taman terbuka hijau umumnya itu sebetulnya termasuk sisi perumahan pada jaman dulu. Di lokasi taman dahulunya ada taman kolam yang berisi bunga-bunga teratai dan angsa. Selanjutnya di sepanjangnya jalan ada pergola atau kursi kayu untuk tempat duduk rileks.

Taman Sri Deli adalah pusat segitiga dari ibukota kerajaan sebagai pusat Istana Maimun. Pada bagian ujung dari istana Puri ada mushola. Taman itu ialah sisi dari komplek perumahan seperti perumahan umumnya.

Bahkan juga, pemberian nama jalan yang terdapat disekitaran Istana Maimun juga memakai nama famili dari Sultan Deli. Walaupun sebetulnya lokasi semua bangunan tempat tinggal dari beberapa famili sultan tidak dikenali dengan tentu. Jika disaksikan dari google maps, model rumah dan formasi jalannya masih sama dengan dulu.

Lokasi kompleks perumahan ada pada bagian depan taman. Istana Maimun di zaman dahulu dipakai untuk tempat mengadakan acara tradisi dan untuk melayani beberapa tamu. Tatanan letak pada ruangan kota yang mana sekarang ini adalah lokasi Hotel Madani, dahulunya ialah lapangan bola.

Baca juga : Rumah Adat Karo Garista, Lambang Seni dan Adat Medan dengan Design yang Unik

* Mempunyai Sejarah yang Menarik

Mempunyai Sejarah yang Menarik

Untuk warga Medan, taman monumental ini tidak ada asing dalam telinga mereka. Meskipun berwujud taman, tetapi tempat ini kental dengan sejarah di periode lalu karena ada warisan dari Kesultanan Deli. Pada jaman dulu, Taman Sri Deli adalah tempat santai untuk keluarga dari Kesultanan itu.

Dahulunya taman terbuka hijau ini namanya Derikanpark. Walau sebelumnya sempat tidak terurus, tetapi pemerintahan kota di tempat selanjutnya mengatur kembali taman dan sekarang jadi tempat rekreasi yang memikat buat warga umum. Luas taman capai 1,4 hektar dan mempunyai kolam di tengah-tengah taman yang berwujud trapesium.

Amaludin Sani Gagah Alamsyah ialah seorang Sultan Deli kesepuluh pada tahun 1920-an adalah seorang pencetus sejarah awalnya pembangunan taman. Arsitek yang bernegara Italia membuat taman itu dengan mengaplikasikan kombinasi di antara arsitektur Mesir, India dan Turki.

Kreasi arsitek yang membuat taman menunjukkan watak Kota Medan bertingkat internasional semenjak zaman dulu. Pembangunan taman terbuka hijau ini dibuat kehadiran perumahan keluarga dan beberapa famili kesultanan pada bagian depannya.

* Sebelumnya pernah Ganti Nama Sampai 4 Kali

Sedikit pelancong yang mengetahui jika Taman Sri Deli rupanya pernah merasakan penggantian nama sampai 4 kali. Ini karena menurut sejarah pada awalnya yang dibuat yaitu Istana Maimun, selanjutnya Mushola Raya. Seterusnya dibuat perumahan keluarga yang dipakai untuk beberapa famili Sultan.

Pertamanya kali nama taman itu ialah Taman Tengku Halijah. Nama ini didasari dari Sultan Amaludin yang membuatnya sebagai sebuah pertanda dari kasih-sayang. Ceritanya sama dengan Syahjahan yang membuat Taj Mahal. Sesudah Taman Tengku Halijah, nama taman berbeda kembali jadi Derikanpark.

Dari nama Derikanpark tetap ganti nama kembali jadi Kolam Sri Deli. Nama yang paling akhir yaitu Taman Sri Deli dan tetap bertahan sampai sekarang ini. Yang masih belum banyak pelancong kenali ialah ibukota dari kesultanan Deli bukan di Kota Medan, tetapi di Labuhan.

Setelah berpindah ke arah Medan Center, Kota Matsum jadi ibukota kesultanan atau kerajaan itu. Karena hal tersebut, seterusnya dibuat istana untuk rumah raja dan istana khusus untuk terima beberapa tamu raja. Disamping itu, dibuat mushola, taman dan sarana yang lain.

Baca juga : Danau Siombak, Tujuan Wisata Danau yang Hits di Kota Medan

Aktivitas yang Menarik Dilaksanakan di Taman Sri Deli Medan

Aktivitas yang Menarik Dilaksanakan di Taman Sri Deli Medan

✦ Sekedar duduk di kursi taman

Dalam Taman Sri Deli ada bangku-bangku taman yang dapat dipakai dengan gratis oleh pengunjung. Pelancong yang ingin nikmati situasi taman sekalian dengarkan gemericik air kolam dapat sekedar duduk di kursi itu. Rasa capek sesudah melakukan aktivitas sepanjang hari seolah lenyap waktu santai disitu.

✦ Nikmati Jajan Kulineran Yang Dibeli Dari Beberapa Pedagang Kaki Lima

Nikmati Jajan Kulineran Yang Dibeli Dari Beberapa Pedagang Kaki Lima

Selainnya lakukan sejumlah aktivitas seperti melihat pergelaran seni, jogging, dan temani beberapa anak main di sarana yang ada disitu, pelancong bisa juga nikmati jajan kulineran yang dapat dibeli ke pedagang kaki lima seperti rujak ulek, es dawet, es tebu, dan sebagainya.

✦ Jogging di Jogging Trek Tempat Taman Sri Deli

Pemerintahan kota di tempat telah mengatur teritori taman elok ini yang sebelumnya sempat tidak terurus. Sesudah dilaksanakan pengaturan kembali pada taman terbuka hijau itu, ada tempat jogging trek di teritori dalam taman hingga saat pagi atau sore hari Taman Sri Deli ini selalu ramai dipenuhi pengunjung yang olahraga.

✦ Melihat Atraksi Seni

Aktivitas yang lain yang memikat buat dilaksanakan di Taman Sri Deli ialah melihat pergelaran seni. Diakhir minggu umumnya diadakan pergelaran seni di taman itu. Taman terbuka hijau ini berperan menjadi pentas atraksi dari beberapa komune seni. Aktivitas ini benar-benar menggembirakan untuk pengunjung taman.

Baca juga : Kawah Putih Tinggi Raja, Wisata Alam Yang Unik dan Cantik

Alamat dan Jalur Ke arah Lokasi Taman Sri Deli Medan

Alamat dan Jalur Ke arah Lokasi Taman Sri Deli Medan

Lokasi taman monumental itu ada di Kota Medan persisnya di Jl. Sisimangaraja. Kehadiran Taman Sri Deli di tengah-tengah kota dan dekat pusat perkotaan Medan, Propinsi Sumatera Utara. Lokasinya ada di seberang Hotel Madani. Pelancong yang ingin ke arah lokasi dapat memakai kendaraan beroda 2 atau beroda 4 karena tempatnya benar-benar vital.

Dari lokasi Tugu Air Mancur Majestik, pelancong dapat melalui Jl. Gatot Subroto-Jl. Sekip Baru-Jl. Rotan selanjutnya ke Jl. Glugur. Seterusnya melalui Jl. Gatot Subroto kembali sampai jumpa pertigaan Jl. Imam Bonjol-Jl. Kapten Maulana Lubis. Pelancong dapat belok ke kanan di Jl. Imam Bonjol. Di seberang Tata Convention Center, pelancong belok kiri.

Jalanan yang berada di seberang convention center itu ialah Jl. Multatuli. Ikuti jalan sampai di jalan besar Jl. Letjen Suprapto. Seterusnya mengambil kanan di perempatan Jl. Brigjend Katamso sampai berjumpa Istana Maimun di kanan jalan. Pas di seberang Istana Maimun, ada Jl. Masjid Raya. Pelancong dapat meng ikuti jalan itu untuk ke arah Taman Sri Deli.

Taman monumental itu dibuka untuk warga umum dimulai dari jam 07.00 s/d jam 21.00. Karena adalah taman terbuka hijau, jadi tidak bingung bila banyak warga di tempat atau pelancong padati tempat wisata ini saat pagi atau sore hari. Selainnya untuk tempat kongkow, taman sering dipakai untuk olahraga. Saksikan google maps.

Berkaitan ticket masuk, pelancong tidak butuh keluarkan bujet agar dapat masuk ke dalam tempat taman. Ini karena tidak ada ticket masuk untuk masuk teritori taman. Pelancong perlu mempersiapkan beberapa uang untuk ongkos parkir kendaraan baik beroda 2 atau beroda 4.

Baca juga : Rumah Pohon Habitat, Pemandangan Alam Langkat yang Mengagumkan

Sarana Wisata yang Ada di Taman Sri Deli Medan
Sarana Wisata yang Ada di Taman Sri Deli Medan

Ada berbagai ragam sarana yang ada di Taman Sri Deli yang monumental ini. Sejak dilaksanakan revitalisasi pada tahun 2016, sarana-fasilitas mulai dibuat dengan perlahan-lahan. Adapun sarana yang ada ialah tempat parkir dan toilet.

Disamping itu, ada bangku-bangku taman dan mushola yang ada di sekitaran taman. Pelancong yang ajak beberapa anak bisa temani beberapa anak main di sarana bermain anak.

Untuk pelancong yang hoby olahraga jogging, dalam taman ada tempat jogging trek hingga disitu pelancong dapat lakukan aktivitas jogging. Umumnya pengunjung yang jogging tiba saat sore atau pagi hari.

Baca juga : Taman Batu Belimbing, Object Wisata Unik di Singkawang

Taman Sri Deli termasuk salah satunya taman terbuka hijau yang recommended untuk didatangi. Selainnya mempunyai bangunan monumental didalamnya, pelancong bisa juga lakukan berbagai ragam kegiatan disitu.[]